Di acara-acara Hari Investor 2024Qualcomm telah mendiskusikan peluang pertumbuhan dan diversifikasi yang signifikan dengan pasar PC, yang diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan signifikan bagi Qualcomm di tahun-tahun mendatang.
Qualcomm memperkirakan bahwa pada tahun 2029, 30-50% PC akan menjadi non-x86, sehingga menghasilkan pendapatan sebesar $4 miliar dari bisnis chip PC.
Dalam pemaparannya, ada hal yang sangat menarik dimana Qualcomm membeberkan beberapa detail mengenai roadmap masa depannya. Dimana pada akhir tahun 2023, Qualcomm akan mulai memperkenalkan Snapdragon X Elite, prosesor andalan untuk PC Windows kelas atas yang biasanya berharga sekitar $1.000 atau lebih. Kemudian pada bulan April 2024, Qualcomm mengumumkan prosesor Snapdragon X Plus yang ditujukan untuk PC Windows kelas menengah, dengan harga sekitar $800.
Nah, terlepas dari itu, Qualcomm telah mengungkapkan bahwa mereka berencana merilis Snapdragon baru
Hal ini tentu saja merupakan rencana Qualcomm untuk menyasar seluruh segmen pasar PC dengan lini chip yang lengkap, mulai dari kategori premium, menengah, hingga murah, dimana pada tahun 2026 lini Qualcomm akan mampu menguasai 70% Windows. pasar laptop. .
Selain itu, Qualcomm menonjolkan keunggulan Snapdragon dari segi konsumsi daya, dimana chip x86 terbaru dari Intel dan AMD yang dirilis tahun ini pun belum mampu mengungguli Snapdragon X Elite yang diumumkan pada tahun 2023.
Faktanya, dengan teknologi chipset 3nm terbaru TSMC, Intel tidak bisa mengalahkan seri Snapdragon X dalam hal kinerja dan efisiensi daya.
Rencana Qualcomm ini tentu sangat menarik karena mereka memang menyasar semua perangkat mulai dari yang premium hingga budget. Namun implementasinya masih membutuhkan waktu karena jika berhasil, pada tahun 2026 Qualcomm bisa menjadi salah satu produsen chipset terbaik, mengungguli Intel dan AMD dalam hal efisiensi energi tanpa kehilangan performa.
Menarik bukan, penasaran sekali ingin melihat seperti apa processor murah tersebut.
Sumber: Qualcomm, Neowin