Banyak pengguna yang mencoba memperbarui sistem Windows 10 mereka dengan pembaruan KB5034441 mungkin mengalami kesalahan 0x80070643 yang ditunjukkan pada gambar berikut:
Jadi kesalahannya mengacu pada itu kurangnya ruang di partisi pemulihandan apa yang menarik guys, padahal pengguna belum memilikinya partisi pemulihan di dalam manajemen Disk, maka update ini benar-benar tidak dapat diinstal dan masih menampilkan pesan error 0x80070643.
Selain itu, menurut Windows Terbaru, Microsoft awalnya berjanji bahwa mereka sedang mengerjakan perbaikan yang akan disertakan di dalamnya pembaruan nanti, namun kini pihak Microsoft kembali menegaskan bahwa mereka tidak akan pernah memberikan perbaikan untuk masalah ini guys.
Jika Anda bertanya-tanya, berikut kronologi kegagalan rilis update Windows 10 Microsoft (via Windows Terbaru):
- Pada bulan Januari 2024, Microsoft merilis Pembaruan Kumulatif Januari 2024 untuk Windows 11 dan Windows 10. Pada hari yang sama, Microsoft juga merilis KB5034441 untuk memperbaiki bypass enkripsi BitLocker (CVE-2024-20666) yang memengaruhi WinRE.
- Keesokan harinya, ribuan pengguna melaporkan kesalahan 0x80070643 – ERROR_INSTALL_FAILURE” saat menginstal pembaruan.
- Microsoft dengan cepat mengatasi masalah ini dalam dokumentasi dukungan dengan solusi untuk mengubah ukuran partisi pemulihan secara manual. Menurut Microsoft, pembaruan tidak dapat diinstal karena ruang penyimpanan di partisi pemulihan tidak mencukupi.
- Microsoft juga menerbitkan skrip PowerShell untuk meningkatkan ukuran partisi pemulihan dan menginstal pembaruan Windows dengan lancar.
- Solusi ini tidak berhasil untuk semua orang, dan dokumen Microsoft masih mencatat bahwa perusahaan sedang mengerjakan “perbaikan”.
- Pada awal April, Windows Terbaru menerbitkan sebuah artikel yang menyatakan bahwa pengguna tidak boleh mengharapkan solusi untuk masalah tersebut karena Microsoft telah menyerah.
- Pada tanggal 30 April, Microsoft memperbarui dokumentasinya untuk mengklarifikasi bahwa mereka tidak memperbaiki bug dengan pembaruan otomatis.
Solusinya?
Karena Microsoft tidak akan memperbaiki masalah ini, pengguna dapat menambah ruang penyimpanan partisi pemulihan sistem mereka.
Anda dapat mempelajari langkah-langkahnya di situs Microsoft berikut. Secara umum langkah-langkahnya sama, namun tentunya pengguna harus berhati-hati karena kesalahan kecil saja bisa mengakibatkan sistem tidak bisa melakukan reload.
Jadi biasanya itulah yang menyebabkan masalah ini partisi pemulihan yang memang ukurannya kecil namun selain itu sepertinya tidak semua pengguna mengalami masalah ini, jadi jika kalian kurang beruntung dan mungkin terjebak dengan masalah tersebut maka kalian bisa mencoba langkah-langkah pada link yang dibagikan diatas guys.
Apa pendapat Anda tentang hal ini dan mengapa Microsoft menyerah dalam menyelesaikan masalah ini? Silakan beri komentar di bawah dan bagikan pemikiran Anda kawan.
Sumber: Windows Terbaru
